Akhir akhir ini saya suka sekali membaca novel penulis Indonesia di waktu luang. Alasannya utamanya karena kini saya sudah bisa membaca novel dewasa. Novel asing tanpa terjemahan sulit dimengerti oleh saya, karena sambil membaca harus sambil mebuka buka kamus. Dan novel asing yang sudah diterjemahkan sering kali garing karena di translate dengan asal. berikut ini adalah komentar sangat subyektif saya mengenai 5 novel penulis Indonesia terakhir yang saya baca.
5. Pantang mati gaya, by Amelia Maniasri ****
Buku ini merupakan jilid ke 3 yang masih berhubungan dengan buku sebelumnya yaitu miss jinjing belanja sampai mati, dan miss jinjing rumpi sampai pagi. Sebenarnya seperti kebanyakan penulis pengalaman pribadi lainnya (kebanyakan karya penulis model ini berasal dari blog), buku pertamanya yang fenomenal akan menurun dibuku kedua dan buku ketiga. Contohnya buku buku dari Raditya Dika, buku yang berikutnya tidak ada yang selucu dan sesegar buku pertama. Sejujurnya setelah membaca buku beliau yang perata, saya sangat tertarik untuk membeli buku kedua dan ketiga (meskipun harga bukunya cenderung mahal karena tipis dan cepat sekali habis dibaca). Namun, apabila miss jinjing mengeluarkan buku ke empat, saya akan langsung beli tampa pikir panjang. Tutur katanya ringan, jujur, dan pas. Kesan gosip nya sangat kental, sehingga saat membaca bukunya seperti sedang bergunjing dengan sahabat lama. (satu lagi kelebihannya, design covernya sangat cantik, hingga tak tahan untuk tidak beli kalau melihatnya di toko buku)

2. Naked Traveller 2, by Trinity *****Naked Traveller 1 sangat luar biasa menurut saya, masuk dalam buku karangan penulis Indonesia terbaik yang pernah saya baca. Cara penulisannya yang ringan dan jujur, serta tema yang diangkat memang sangat menarik (siapa sih yang ga penasaran dengan tips dan trik untuk tidak hanya bisa survive, namun tetap have fun dengan dana terbatas ketika berlibur diluar negeri). oh iya, Miss Jinjing dan Naked Traveller ternyata bersahabat di dunia nyata.
3. Disini Cinta Pertama Kali Bersemi by Mira W *Sesuai tipikal puluhan novel beliau yang lainnya, novel roman yang satu ini masih saja dramatis dan mendayu dayu. Kelebihannya, cara penuturan konflik dalam diri tokoh sangat wanita sehingga mudah untuk hanyut dalam cerita yang sedang dituturkan. Akhir cerita yang tidak selalu bahagia merupakan bumbu tersendiri bagi karya karyanya. Dibandingkan buku Mira W yang lain,buku ini standar saja, karena ceritanya tidak terkenang selalu seperti buku beliau yang lain meskipun versi yang paling baru adalah penerbitan ulang dari tahun 1980 dan sempat diangkat ke layar lebar.
4. Janda
Janda Kosmopolitan by Andrei Aksana **Andrei Aksana adalah salah satu novelis laki laki Indonesia favorit saya. Ide ceritanya sering kali nyeleneh dan sangat kota besar. Meskipun di beberapa bagian novel penuturan cerita terasa dipaksakan, dan agak diulur, secara garis besar buku ini cukup menghibur. konon katanya buku ini berawal dari ide segar Febi Febiola, pemain sinetron kondang era 90an. Sayang buku ini tidak jadi difilmkan.
5. Alpha Wife by Ollie ***Satu lagi novel bertemakan pernikahan tak semulus impian yang saya suka. Buku ini mengisahk

an tentang keadaan suami istri dimana pendapatan sang istri lebih besar dari sang suami, dan kelas sosial mereka pun terpisah karena perbedaan profesi. Pemilihan nama tokoh agak maksa, namun buku ini cukup menghibur (cepat sekali habis dibaca, hanya sekitar 2 jam). Menurut saya, buku Ollie sebelumnya, after the honeymoon lebih baik ketimbang alpha wife.